Monday, May 31, 2010

Ada pameo lama mengatakan bahwa setiap yang diawali pasti akan juga diakhiri...yah seperti Kisah mengenang Kelas II-1 Smanda Binjai ini. Ternyata efek menulis hal-hal aneh dalam pengalaman pribadi mempunyai dampak tersendiri dalam membentuk karakter pribadi. Yah selain jadi gokil, tutur kata juga bisa ngelantur. Jadi daripada kultur anak muda harapan bangsa seperti si Jomblo 8 tahun ini terkikis akibat sastra jahiliah ini, maka dengan berat hati tulisan kali ini akan menjadi akhir dari tulisan dari kisah-kisah II-1 Smanda yang fenomenal dan kontroversial itu. Namun, bagi para fans tidak usah kecewa, saya tetap akan mempublish berbagai kisah dodol seputar pemandangan dan pengalaman saya selama menjejakkan kaki di dunia ini dengan kondisi dan kisah yang berbeda.. ( namanya juga saya yang nulis, jadi isinya ya suka-suka saya. Mau protes? sory bro...gak ada melanggar UU ITE soalnya...saya kan gak pernah maki2 orang apalagi maki-maki SBY).

Hampir setahun berlalu di kelas II-1 Smanda tercinta dan telah membuat puyeng kepala beberapa orang guru akibat tingkah dan ulah yang konon katanya hasil campuran bakat alam dan ditambahkan sedikit halusinasi akibat kejenuhan belajar. Yah kejenuhan belajar, sebenarnya kami gak jenuh belajar..cuma kami berusaha membuat belajar itu menyenangkan dan memang dibuat untuk bersenang-senang agar semua senang dan bukan karena kesenangan sesaat ( alahh puyeng...ntah apa-apa pun). Sebenarnya kegokilan itu adalah buah dari sebuah pemberontakan dari sebuah sistem belajar yang kadang monoton, aneh dan tidak mendidik. Misalnya, dengan pak EF guru sejarah kami yang hobi menghitung jumlah bintang eh cicak di plafond kelas dan tidak bisa membedakan antara J dengan Y dan U sehingga ada istilah JUNI SOVYET dan JUNANI dalam kamus dinding gokil yang ditulis akibat isntruksi ketua mafia beruang II-1 B yang sukses menjadi Ketua OSIS I yang gak penting-penting amat itu. Kami sebenarnya sangat suka sejarah... tapi apalah daya..akibat kurang perhatian dan pemandangan, kadang pak EF lupa jumlah anak muridnya yang hilang saat mata pelajaran sejarah dan beberapa sisanya yang duduk di kelas sambil puyeng mendengarkan sesuatu yang disebut sejarah itu dengan kepala puyeng dan muka mewet kayak abis minum baygon dua kaleng.

Lain lagi dengan guru ekonomi kami yang selalu mengibaratkan sistem ekonomi NKRI ini dengan orang yang jualan pisang goreng di gubuk reot pake minyak makan oplosan sehingga yang makan jadi radang tenggorokan dan batuk 100 hari. Tentunya diselingi dengan repetan khas yang bakal kita ingat sepanjang hayat, seperti yang terjadi pada saudara Endro Reza yang mulia itu. Habis kena cincau balsem gara-gara poster shevchenko yang sengaja ditempelin di dinding kelas... hanya karena dia mengkritik gaya menendang shevchenko yang gak jauh tipis dengan gaya khasnya Ole Gunnar ( buset.... sempat-sempatnya). Selain itu, kami juga harus berhdapan dengan tingkah mengajar serba lima ribu nya guru Kimia paling kontroversial se smanda binjai yang mampu mengubah nilai 6 jadi 7 karena kekuatan yang kami sebut proyek serba lima ribu ( oalahhh Gustii!). Obsesi bikin toko serba lima ribu sengaja direalisasikan dalam dunia pendidikan akhirnya mensukseskan anjloknya nilai anak II-1 secara masal ( kayaknya ada konspirasi nih antara toko serba lima ribu dengan beliau.... sayang bukti di lapangan gak mendukung..)

Yah, saya gak mau lah menghina guru.. itu perbuatan paling jalang menurut saya sebagai pelajar. Sebab jelek tidaknya seorang guru, tergantung kepada siswa bersangkutan. jangan mau lagi sebagai murid yang kencing berlari , sebab selain tidak nyaman juga tidak humanis.. ( emang kita sapi apa..?). hendaknya term itu diubah "guru kencing berdiri, murid kencing menari".... selain lebih artistik juga menunjukkan inovasi dan kreativitas pemikiran siswa sebagai akibat penurunan ilmu yang parsial dan kritis ( kritis disini maksudnya, kritis saat menjelang ujian... hehehe). Menurut saya sebagai pengamat non profit dan independen, kelas II-1 dapat dijadikan model dari sebuah ekspresi pemberontakan yang jujur, intelek dan ramah. Kami tidak mau menyalahkan guru atas kebodohan dan ketidaktauan kami secara terbuka, namun diekspresikan dalam bentuk-bentuk kegilaan yang hanya kami dan Tuhan saja lah yang tahu.

di dalam kelas berukuran 6 x 10 m itu, berbagai rasa dan gaya ada. Di II-1 ada orang-orang yang membawa Al Qur'an di tasnya dan mereka duduk dengan orang yang menyimpan kaset XXX di tasnya. Bekerjasama membuat mading kelas ( hmmm masih ingat gak, GENIUS II-1) yang uangnya didapat dari iuran kelas dan pada saat pembagian honor selalu diikuti dengan protes. Atau saat pecah kongsi akibat penghianatan dalam iuran jula-jula. atau dengan grup Ibu-ibu yang suka menjadikan laci buku sebagai kulkas pribadi dan selalu menyita waktu jam pergantian pelajaran olah raga dengan menyulap ruang kelas menjadi salon pribadi. Di kelas ini juga gak pernah sepi dari intrik politik...maklumlah, seluruh komponen penting organisasi sekolah tumpah ruah disini. Mulai dari ROHIS, PBB, Pramuka sampe OSIS. Kadang kami manis diluar, tapi menusuk di dalam.... ( hohoohoh). Kami kompak dalam hal-hal yang dibutuhkan, misalnya beramai-ramai mengatakan tidak ada PR pada mata pelajaran tertentu atau saling sharing saat pelajaran Akutansi dan Matematika. Namun, intrik akan terlihat saat mau membanding-bandingkan nilai..( padahal semua itu dusta...hahah).

namun, saya tidak akan melupakan kelas itu. Kelas dimana saya mulai merasakan manis dan pahitnya menjadi siswa SMA. Belajar bagaimana untuk santai tapi tetap serius dan terbuka. Untuk tetap tertawa walaupun kadang suasana mulai penat. Atau untuk mulai berani menjadi diri sendiri tanpa terpaksa dan menjadi siswa SMA seutuhnya. yah itulah kelas kami II-1..
Persaingan Partai antara II-1 B versus Partai II-1 A agak mereda pasca Pelantikan Ketua OSIS yang dimenangkan Udin Berewok, Preman Pengkolan Kubah masjid itu. Walaupun gak begitu bersyukur..tapi kami cukup senang dengan naiknya si Beruang Mesum menjadi Ketua I di OSIS... Yah setidaknya kami ada bahan untuk maki-maki kalau Kinerja OSIS memburuk. Maklum saja, Organisasi yang katanya sih bawa nama siswa itu selalu lebih besar batang dari pada akar.... jadi kita gak bisa bedain mana batang, mana ranting...semuanya ketua di OSIS. Tapi fokus si Jomblo 8 tahun bukan masalah OSIS itu, jadi kita tutupkan saja masalah OSIS buat dimunculkan lagi di masa yang akan datang. Yang akan dibahas adalah rekonsiliasi antara dua partai besar di II-1 pasca PEMILU. Maka diadakan Muktamar besar-besaran untuk mewujudkan rekonsiliasi ini dengan keputusan bahwa akan menyelesaikan semua masalah dengan jalan sportivitas... Kebetulan rata-rata rakyat II-1 merupakan penyenang sepak bola walaupun tingkat kindergarten... Maka pertandingan rekonsiliasi pun dimulai pada jam olahraga. Pertandingan cukup serius dan bahkan memukau para penonton...tidak hanya dari para kaum pribumi II-1 juga para ekspaktriat dari kelas lain. Maklum saja, liga yang menggabungkan kick n rush Liga Inggris dengan Liga italia dan sedikit trik liga kiam 17 agustusan ini selain memainkan teknik-teknik terbaru juga menghadirkan pemain-pemain yang tidak hanya tampang keren, berbakat tetapi juga sedikit autis. berbagai teknik dan gaya terbaru ditunjukkan oleh masing-masing pemain. Misalnya Endro Reza Pahlevi yang menggabungkan teknik bermain bola di atas gurun pasir dengan sedikit tambahan ayat-ayat sehingga sepanjang pengetahuan saya, untuk menenmbus si benteng Islam ini, sungguh sangat sulit dilakukan. Sebab harus org yang berilmu tinggi dan serendah-rendahnya hapal juz 30 baru bisa menembus pertahanannya. Digabung dengan sedikit teknik panser si jomblo 8 tahun ( yang hanya tahu maju terus kalo maju....atau mundur terus kalau mau mundur... dan kadang susah membedakan mana kaki mana bola) pertahanan itu cukup sangat sulit ditembus pihak II-1 B. Yah tapi namanya juga pertandingan...kadang silih berganti harus ada yang menang dan kalah dari masing-masing partai ini.

Yang membedakan antara dua partai ini adalah bahwa partai II-1 B lebih cukup banyak memiliki variasi strategi dan formasi team yang sering berubah dan cukup membuat kualahan partai II-1 A yang memang cukup konservatif dalam hal formasi dan strategi. Mereka sering menggunakan formasi 69 atau formasi 26 yang konon didapat setelah berkonsultasi secara aktif dengan agen-agen tingkat tinggi seperti Tongat Bancin, Hafizurrahman atau Fadil yang konon jadwalnya konsultasinya dilakukan lepas Zuhur depan musholla dan diakhiri di rumah juragan Kurap atau rumah Tongat.... Walhasil cukup memberikan efek yang cukup tinggi dibanding mereka menggunakan Neoton atau steroid sejenisnya yang bikin badan kayak kuda kebelet kawin.. Formasi ganda tunggal campuran ini ( tak jelas?) ini cukup memberikan efek jera bahwa formasi konservatif partai II-1 a yang mirip SKJ 92 itu harus direformasi total.. dengan menebalkan pertahanan back dibandingkan memperbanyak gelandang yang kadang kurang solit dan terlalu banyak berpikir tentang hubungan gaya hiperbolik dengan gravitasi untuk membuat tendangan pisang ke kiri yang kadang berakhir melenceng ke tiang gawang.( halah...halah...)
Walhasil sesuai permintaaan manajemen, grup II-1 A mereformasi formasi susunan pemain dengan menggantinya dengan formasi tari poco-poco , maksudnya semua pemain mau kastanya itu back, glandang, stricker sampe kiper harus bergerak seiring searah mengikuti arah bola...Walhasil efeknya cukup bagus....setidaknya gak kebobolan tiap pekan.

Sesuai perjanjian awal bahwa formasi harus diumumkan setiap senin dan hal ini kadang membuat kami harus berkonfrontasi dengan guru-guru disebabkan jadwal roster kelas selalu ditempel pengumuman formasi tiap pekan. Tapi itu bukan masalah besar, yang paling serius adalah bisnis loundry yang didirikan grup II-1 B untuk promosi grup mereka yang dilakukan cukup ekstreme dengan mengganti fungsi kawat gorden menjadi jemuran kostum team. Konon menurut guru Biologi kami yang cantik, baik hati dan tidak sombong itu polusi yang diciptakan dari bisnis loundry itu sudah kategori C yang artinya butuh masker kalo mau mengajar. Maklum, bau limbahnya cukup bikin Bulu mata jadi rontok dan bikin mata Nurainun kayak Ikan gembung terendam 10 hari dalam tong. Pasalnya jemuran loundry itu terletak persis di atas mejanya. kadang-kadang kawan-kawan selalu bertanya sama Nurainun " Kamu butuh antimo nun?"
Tapi nurainun selalu menggeleng... " emang mata saya dari sononya udah begini kok!!"

Kita tinggalkan kisah tentang pertandingan bola, bisnis loundry dan mata Nuarinun yang sebenarnya gak penting-penting amat. Ada satu ke khasan pada Kelas II-1 yang berbeda dari kelas II lainnya yang ada di Smanda-Binjai. Salah satunya adalah masalah adat istiadatnya yang bisa dikatakan sadis dan sedikit bar-bar... walaupun gak pernah tercantum dalam konstitusi pada awalnya... namun dengan sedikit intervensi dan loby akhirnya kebiasaan ini jadi mengakar terutama di kalangan cowok-cowoknya... Misalnya seperti kalau buang angin harus bersiul dengan kencang atau kalau tidak bisa bersiul haruslah pasrah ditabok rame-rame satu kelas dan yang lebih ekstrem adalah tradisi perayaan ulang tahun yang paling mengenaskan. Harus rela celananya ditarik melorot dan telur dipecahkan disekitar selangkangan ( kurang ajar!! Ulah anak pak beruang itu).

Masa-masa menjelang perayaan ulang tahun adalah masa-masa seperti akan dilakukan eksekusi hukuman mati dengan cara digoreng idup-idup di atas wajan martabak. Kadang sampai berdoa, semoga Tuhan menghapuskan kelender dari muka bumi karena faedahnya tetap gak ada. ( maklum, cowok-cowok dodol di II-1 ini taunya tanggal kelender hanya untuk mengingat kapan hari libur umum, libur sekolah, tanggal narik jula-jula dan hari ulang tahun, selebihnya kalau ditanya jawabannya..... Au ah Gelaaapppp!!!). Seumur-umur perayaan bar-bar ini, setidaknya ada beberapa orang yang merayakannya dengan cukup mengenaskan... namun tidak sedikit yang selamat wal afiat dari ritual setan ini. Misalnya Ketua Kelas, Andrian yang mentiko itu...( yah dengan alasan, beliau adalah lambang negara, sesuai UU yang berlaku tidak boleh merusak, menghina apalagi mempermainkan selangkangan ketua..... :P ) , kemudian Saudara Endro Reza yang merupakan oposisi untuk masalah adat jahiliah ini... Jangankan menyentuh tangannya, menggosipinya saja bisa kena kualat tujuh turunan dan ada juga Saudara Fuad yang disayangi dan dicintai Allah, melihat wajahnya saja sudah bikin pilu serta saudari eh saudara maksudnya..Teguh Imanda Binti Nasir yang walaupun lembut bak seperti sutra tapi garangnya luar biasa... pada hari ulang tahunnya, 3 orang jadi korban akibat tendangan mautnya. Maklum, pengalaman ngecer di simpang Kebun Lada bertahun-tahun membuat dirinya kuat akibat kejaran satpol PP. ( ini fiktif tapi saya rasa ada sedikit yang benar...)

Namun sial bagi Ade Kuadrat yang merupakan korban paling sadis dalam ritual ini. Dia harus merelakan sempak kebanggaannya di pensiun dinikan sebelum masanya. Pasalnya gara-gara ritual ini, sempak kesayangan itu harus disimpan buat selama-lamanya. Konon kabarnya dia jual ke tukang bakso depan rumah, alasannya sempak Perjaka yang masih brondong bisa bikin kuah bakso jadi gurih....Lumayan buat penglaris, kata sang tukang bakso . Oh sempak....riwayat mu kini.....
Demi mengejar kekuasaan, Partai II-1 B yang oportunis itu akhirnya menggunakan taktik menghalal kan segala cara yang sertifikasi halalnya mereka urus di kantor PBB terdekat. salah satunya adalah menggunakan jasa mafioso wanita terkenal seanterio II-1 Jang dipimpin oleh Godmothernya yang ternama.. Senorita Nurdin Ramadhani binti Nurdin M.Top sebab dulunya beliau "yang tak boleh disebut namanya ini" ( masih sepupu dgn Lord Voldemort) berhasil mengalahkan "Jeung" Angelina Jollie dalam kontes "Bibir seksi dower se jagad" tingkat se-kecamatan Binjai Utara. Namun untuk memuluskan perjanjian kerjasama mesra ini, Fungsionaris Partai harus menyediakan mahar yang pantas guna menarik hati sang ketua "yang tak boleh disebut namanya ini" . Sebab sang ketua hobi dengan pesugihan yang dilakukan setiap malam minggu wage di atas pohon Jengkol. Akhirnya demi tuntutan sang ketua mafioso, maka partai II-1 B melakukan Rapimnas guna memutuskan mahar apa yang pantas diberikan kepada sang ketua mafia wanita demi mulusnya kontrak kerja antara mereka berdua.Musyawarah alot ini akhirnya diselesaikan dengan merelakan salah seorang fungsionaris dengan pangkat terendah , Etek Suka rame van washington diski yang memang paling lugu dan sering dihina dina oleh para fungsionaris lainnya untuk menyampaikan sebuah puisi sebagai mahar. Namun etek Sukarame menolak dan meminta vooting demi jalannya pancasila sila kelima dan sila kedua.. Akhirnya sang ketua Topan Beruang Mesum Lubis menyetujuinya walaupun akhirnya tetap si etek suka rame juga yang memenangkan vooting itu dengan hati hancur. Namun apalah daya, nasi sudah ditukar jadi quacker oat maka hari Sartimah ( Serah terima Mahar) pun ditentukan dengan pendeklamasian Puisi berjudul " Bibir ku sayang, Bibirmu Malang" dengan birama 4/4 dan improvisasi Emak Malin Kundang menyumpah serapahi Malin Kundang.

Ternyata ketua Mafioso yang tak boleh disebut namanya itu menerimanya dengan senang hati dan berbunga-bunga bak Kajol yang lari-lari di rumpun semak belukar saat casting Film "Kuch-Kuch Ho ta hae " . Sebagai tanda jadi, dia menyatakan baiat penuhnya kepada Partai II-1 B. Seperti kisah sebelumnya, mereka berhasil menyusupkan Ramdani Sista yang merupakan organisasi bawah tanah yang mulai meronda di partai II-1 A. Salah satu dedengkotnya yang ternama adalah Nyi Anita Pelet Lohan yang punya ilmu pelet Tapak Mak Lampir yang berhasil membuat salah seorang dari Kembar Gila kuadrat, Ade si" Ulat Bulu rela di per"Ulat bulukan" gara-gara titik Jontik pada syarafnya berhasil di buka cakranya oleh Nyi Anita. Walaupun sempat menyebabkan kegoncangan pada Partai II-1 A, tetapi hal itu tidak dapat menggoyahkan kami disebabkankami berhasil mendapatkan informasi baik Data, fakta dan penampakan tentang kelakuan Bejat sang Ketua umum Topan Beruang Mesum Lubis dan Kacung setianya Pria Muka Manja (PRIMA). Bukti otentik itu berupa upaya mereka bersenang-senang di atas penderitaan orang lain dengan mengekspose Surat cinta Badak Jawa yang dialamatkan kepada teman kami tercinta yang dikasihi Allah, Munawar Fuad NAsution yang masih " Sahuta Saoloan samarlapo tuak" dengan Damai Van Hellsing , Sekjen Partai II-1 B. Selain itu berbagai tindakan pelecehan seksual pada saat Upacara Adat "pecah telor di atas sempak" yang kadang lari dari prosedur dan berakhir dengan pesta klub nudis.

Tetapi apapun bukti yang diajukan tidak membuat Ketua Panwaslu terpilih cabang II-1, Bambang Prayetno yang sok tua itu mempertimbangkan mereka didiskualifikasi. Hal ini disebabkan karena terjadinya skandal asmara antara dia dengan Nyi Anita ratu pelet Lohan itu yang ternyata bertepuk sebelah tangan. Apalah daya, akhirnya fungsionaris Partai II-1 A mencoba fokus pada pemilihan Umum dengan mengajukan Koh andrian, Si Sipit pemcemburu , Ketua kelas yang sombongnya nauzubillah min Dzalik itu....sebagai Calon Ketua. Alasan kami mengajukan si sombong ini adalah karena komoditi kesombongannya itu dapat menjadi nilai jual yang lumayanlah..hehehehe Kami mulai berkampanye dengan tema " merebut hati rakyat II-1 dengan hidup sehat dan terbebas dari pengaruh toilet sebelah" . Berbagai program kami anulir salah satunya menemukan formula anti bau amoniak yang selalu mewabah pasca sholat Zuhur dari Toilet sebelah dengan mencampur kapur tulis dan karbol. Rumus ini kami dapat setelah berkonsultasi dengan pakar Bom terkenal PAk TS, guru Kimia yang sukses suatu ketika memberikan kehebohan pada Pameran Umum se binjai dengan penemuan IKan Asin bernafasnya. Selain itu, kami juga memberikan tips hidup sehat ala rudi choiruddin dengan prinsip "Apapun mandinya, jangan lupa pake deodorant". Sayangnya, platform kampanye kami berhasil dimentahkan oleh Partai II-I B yang memiliki platform yang lebih progresif dan kontemporer. Salah satu janji kampanye mereka yang telah dikontrakkan di atas materai seratus rupiah di daun Pisang adalah Kebijakan boleh memilih hari belajar dalam seminggu, boleh senin, rabu, jumat ato selasa, kamis, sabtu. Bahkan bagi yang hobi pake penanggalan Jawa, boleh pilih sesuai primbon harian yang diasuh Ki Joko Guoblok di majalah misteri. Selain itu, mereka akan membebas tugaskan guru-guru yang tidak sejalan dengan kebijakan dan visi misi partai serta memberikan keleluasaan siswa-siswi untuk memilih baju seragam asalkan seksi dan bahenol. YAh walaupun mengada-ada dan terkesan penipuan...tapi begitulah kelas kami yang terkenal memiliki rakyat dengan IQ di atas rata-rata tetapi mudah dibodoh-bodohi. Sehingga terkadang susah mendefiniskan antara idiotisme dan idealisme.Makanya banyak yang tertarik dan menghadiri berbagai rapat umum yang sering mereka gelar di markas besar mereka, kantin no 4 dari kanan. Mak Prima Cafe namanya...yang mengutamakan pelayanan model swalayan, maksudnya...kalo mau ngerebus indomie, rebuslah sendiri. Mau bikin teh manis, bikinlah sendiri. Salah seorang yang tertarik ikut nimbrung dan bahkan menjadi jurkam adalah Si Playboy kacang goreng, Riki Habibi yang memang main hati dengan Gadis penjual tebu asal Kwala Madu yang merupakan salah seorang simpatisan Partai II-1 B.

Saat Hari Pemilihan pun tiba.. Seperti biasa yang namanya serangan fajar tentu ada. Namun berhubung Jam sekolah buka pukul setengah Tujuh pagi... serangan fajar di pindahkan menjadi serangan dhuha yang dilakukan pada saat pemilihan pukul sembilan. Demi menjaga netralitas, saya si jomblo 8 tahun harus merelakan diri untuk melepaskan kegiatan politik saya dan dititahkan oleh penguasa tertinggi untuk menjadi ketua KPPS wilayah pemungutan II-1. Amanah ini saya jalani dengan sepenuh hati...yah tanda kesepenuhan hati saya dilihat dari model kotak suara yang saya adakan tidak sama dengan kotak suara di wilayah pemungutan lainnya. Demi menunjukkan diri bahwa saya seorang siswa yang menjunjung prinsip tut wuri Hadayani yang sering diplesetin artinya " Menendang atau menikam kawan dari belakang demi nilai bagus" Maka pemilu kali ini saya menggunakan topi sebagai bukti kecintaan saya pada alamamater ..( ehhehehe Alasan!!). Awalnya sih proses penulisan ( demi menghormati KPU, kami memakai sistem penulisan) berjalan cukup lancar..Prinsip One man One word dan asas Luber diterapkan dengan baik. Yah Asas Luber inilah yang membuat pengutipan suara dimulai dua kali karena KUBU Partai II-1 B menyangka maksud Luber adalah mengisi Kotak suara ( topi suara red) dengan surat suara hingga berluberan. Sehingga terjadi blow up suara dari DPT 40 orang siswa menjadi 70 orang siswa. Yah saya sebagai KPPS maklum saja, mereka punya dendam pribadi dengan mata pelajaran PPKN. Sebab mereka pernah dikenakan UU subversif akibat membanding-bandingkan tinggi guru PPKN dengan Etek Sukarame van Washington Diski yang memang kurang beruntung dalam tinggi badan.. Wajar lah mereka gak tau azas LUBER..( peace!!!). Akibatnya, Si Jomblo 8 tahun harus mengulang kembali pemilu ini disebabkan terjadi konspirasi dalam DPT. Namun, Jurkam Partai II-1 B tidak menyerah sampai disitu saja. Seperti yg diduga sebelumnya, mereka menggunakan lebel halal dalam semua aktifitas mereka. Kali ini mereka menggunakan cara intimidasi, salah satu bentuknya adalah dengan memaksa kelompok kaum ibu-ibu buat memilih mereka...dan apabila mereka menolak maka mereka akan membongkar kasus besar yang disebut Kolongmejagate yaitu rahasia lumbung makanan yang selalu penuh di bawah laci mereka dan selalu memanfaatkannya saat musim belajar tiba. ( Dasar!!!). Mereka juga mengancam veronika dengan akan melanjutkan penelitian mereka tentang resleting yang melorot itu. Begitu juga dengan orang-orang garis lembut dan fakta Netral yang diketuai Saudara Endro tidak luput dari intimidasi. Walhasil Pemilu kembali dimenangkan oleh mereka dan dipastikan Topan beruang Mesum Lubis maju ke putaran selanjutnya.

Sayangnya hal itu tak semulus yang mereka bayangkan. Ternyata rencana mereka menggusur guru-guru yang tak sejalan dengan kepentingan partai tercium oleh guru-guru dari kelompok Berkuasa yang diketuai oleh Pak MC . Maka Pencalonan sang beruang Mesum mengalami penjegalan luar biasa. Hal ini ditandai dengan diusungnya Udin Berewok, preman Pengkolan Kubah Masjid di washington Diski yang terkenal garang alias seperti gagang Parang. Dia mendapat dukungan cukup besar sebab pihak berkuasa mendukung dengan kuat. walhasil, maka menanglah preman pengkolan kubah masjid itu dan memegang tampuk kursi kekuasaan di ruang OSIS yang tak seberapa itu. Namun, Berunag Mesum tidak berkecil hati, dia toh mendapat kedudukan menjadi Ketua I yang berfungsi sebagai tukang bersih-bersih di OSIS, baik dimulai dari bersih-bersih ruangan hingga cuci tangan bila terjadi masalah di OSIS.
Entah kenapa takdir Allah SWT jualah yang mengatur kalau aku gagal transfer buat musim ajaran baru 2002/2003 silam dan tetap dikandangkan di kelas II urutan satu. Beberapa orang memang di transfer ke kelas-kelas lainnya dengan alasan penyegaran tim buat musim ini, padahal menurut gosip kibus dari kantor TU sebelah wc guru yang sudah 10 tahun keraknya tak luntur-luntur jua , proses trasfer di kelas kami dilakukan guna mematahkan kelompok mafioso pimpinan don Topan beruang mesum lubis yang katanya opung generasi 12 nya masih sepupu jauh dengan opungnya Todung Mulya lubis. Alkisah sebab musabab kelompok mafioso yang bergerak dalam bisnis gelap tukar menukar vcd lendir bajakan, yang kadang nyambi bagaimana meneliti wajah lugu pendiamnya saudara kami tercinta dan dikasihi Allah , Munawar Fuad Nasution yang terkenal gesit mematahkan serangan badak jawa disebabkan bocornya rahasia konsfirasi mereka dalam serikat tolong menolong yang sering diaktifkan pada saat ujian semester dan berakhir dengan hadiah rasa sayange wali kelas kami tercinta Pak Sahrin. Selain itu disebabkan sering terjadinya karnaval harian yang menjadi ritual kelompok mafioso ini dalam mengisi waktu luang sesaat guru menghapus papan tulis.

Akibatnya banyak ditranfer ke tim lain, semisal syahrial siregar saudara semafioso yang kena kutuk 7 generasi oleh guru Kima terkenal sepanjang sejarah SMA Negeri 2 yang terkenal dengan Gurindam Hamparan peraknya " Buah jeruk buah kesemak, muka buruk macam P*****k" ( maaf disensor dengan alasan UU ITE) akibat berani menunjukkan matanya yang model mata ikan gembung yang kena rendam dalam peti es selama sepuluh hari. Begitu juga dengan "tante girang" Agus Kirnanda yang hobi mindahkan lapak dagangannya dari Pajak Tapiv ke atas meja WTS ( Wanita tanah Seribu) Siti Rahmah. Ujung-ujungnya mereka berdua di degradasi ke zona kelas dua urutan ke dua. Ada juga yang dengan ikhlas hati merelakan dirinya dan bahkan mengajukan dirinya untuk ditransfer jauh dari Liga SMANDA Binjai semisal Elfrina Aisyah nasution Gadis telok betong yang sekarang berprofesi sebagai Juragan obat lulur dan memilih pindah liga ke SMANSA Binjai dengan alasan perbaikan jodoh walaupun ujung-ujungnya jatuh dengan terpaksa ke pangkuan ketua mafioso, Topan Beruang Mesum Lubis.

Namun aku, Si jomblo 10 tahun ini tetap bersyukur atas limpahan rahmat Allah ini tetap bertahan dalam tim dua satu disebabkan memang terilhami bahwa perlunya menjaga stabilitas nasional dan sishankamrata di tim dua satu. Mengingat walaupun pentrasferan ini memukul telak kelompok mafioso Topan brotherhood, tapi akar-akar bahaya laten itu tetap ada bak rumput teki di musim kemarau. Menurut sumber kibus yang tidak bisa dipercayai keterangannya mengatakan bahwa mereka berambisi membentuk partai demi mengejar kekuasaan dalam organisasi 17an yg kami sebut OSIS. Maka demi menyeimbangi bahaya laten yang kini berubah rupa dengan semboyan "Barang baru stok lama, Baju baru Muka lama" ini, membangun koalisi dengan si kembar Gila KUadrat, Ade Teguh Arya yang sekarang menjadi aktifis pemerhati pembangkit listrik dan Agung Arya putra, yang saat ini menjadi polisi pengatur komen-komen rasis di fesbuk. dan pengaruh kami semakin kuat setelah Randy Topan gelar playboy kecap panah dan Andrian sang kepala genk menyatakan bergabung dengan koalisi kami.

Ternyata berita kibus tak bisa dipercayai keterangannya itu akhirnya bisa benar kali ini. Selepas ritual tabok-tabokan kepala sekolah pada hari senin lepas Upacara bendera, Mafioso Topan brotherhood mengumumkan deklarasi partai mereka yang disebut II-1 B dengan personil ketua umum Si Topan Beruang mesum Lubis, Sekjen : Dame van helshing, Wakil Ketua : Prima anak wak dahlan bendahara : khaidir sahputra gelar etek suka rame. Dan sebagai bentuk i'tikad baik mereka mengangkat Saudara kami tercinta Endro Reza Pahlevi sebagai Ketua dewan syuro' yang akhirnya ditolak dengan halus disebabkan prinsip jamaah tabligh nya yang menentang politik praktis. Kelak di kemudian hari dia mendirikan Jamaah Islamiyah cabang dua satu yang dimotori oleh dedengkot nomor satunya Bambang Prayetno yang sok tua itu.. Pendeklarasian partai II-1 B dilakukan dengan realisasi program kerja awal yang serba baru dan cukup strategis... yaitu penelitian tentang sebab musabab melorotnya resleting veronica dan mengumpulkan kamus baru sebagai bahasa persandian guna menjaga kerahasiaan data internal partai yang sering dicuri si kibus tak bisa dipercayai keterangannya. Contoh-contoh kamus itu misalnya mengubah huruf Y dan U menjadi J seperti JUNANI ato JUNI SOVYET... walaupun berkesan tolol dan kurang kerjaan... percayalah bahwa hampir seperempat dinding tembok sebelah timur kelas berisi semua kosa kata itu. Hal ini merupakan bentuk ungkapan protes yang cukup progresiv kepada guru sejarah kami tercinta , pak cicak yang tak sudi melihat wajah kami saat mengajar. Mereka juga menjaring beberapa anggota baru seperti Apriadi syahputra si Tukang tidur yang sibuk memikirkan cinta daripada bab 3 matematika kelas dua tentang Persamaan kuadrat dengan dua peubah, Si Otong Marotong yang kami kasihi dan Irwansyahputra yang berkat pertolongan mafioso ini selamat ketika hendak di bakar oleh Pak SN gara-gara rapot yang sayangnya harus dibayar mahal dengan menebus pertolongan itu pada upacara adat "pecah telor di atas sempak" yang dilakukan setiap hari lahir sebagai ungkapan syukur kepada sang Maha Kuasa

Melihat ekspansi yang cukup gencar dari kelompok mafioso ini, kami pun segera membuat deklarasi pendirian partai II-1 A dengan pelepasan tumbal si raksasa kemayu , Teguh Imanda tarigan binti Nasir tarigan sebagai perjanjian perdamaian dan tidak saling melakukan kampanye hitam diantara dua partai besar ini. Selain itu kami juga mendapat bala bantuan yang langsung di impor dari bekasi ,si raja uban nafsu besar brother Maradhika Putra Perdana. Sayang di sayang si patokaan akhirnya akibat rayuan maut dari Raksasa kemayu Teguh Imanda Trg Binti Nasir yang kami tumbalkan , si Raja Uban nafsu besar akhirnya membelot ke partai II-1 B. Sehingga kami akhirnya berusaha merekrut lebih keras lagi anggota demi menghadapi pemilihan organisasi 17an (OSIS) dengan orang-orang garis lembut seperti saudara kami tercinta dan dikasihi Allah , Munawar Fuad Nasution dan saudara satu becaknya Hendra Sahputra. Kami juga mendapat dukungan kuat dari Persaudaraan wanita penyebar Isu yang disingkat Penyabar diketuai oleh Eva nyanyak anak saudagar minyak dari bahorok dan pembantu setianya Mak Ijah. Kami juga menyusupkan sekelompok kaum ibu ke kubu Partai II-1B seperti Astri pratiwi, Nurul Huda Siregar dan Ika Purnama Sari Asril yang disebut dengan Trio Peredam suasana. Sayangnya, usaha ini bocor karena ternyata kami lebih dahulu disusupi oleh persaudaraan mafia wanita pimpinan Nurdin Ramadhani binti Nurdin m top dengan mengutus mata-mata Ramdani sista...

Bersambung ............ v (^_^)