Monday, May 31, 2010

Entah kenapa takdir Allah SWT jualah yang mengatur kalau aku gagal transfer buat musim ajaran baru 2002/2003 silam dan tetap dikandangkan di kelas II urutan satu. Beberapa orang memang di transfer ke kelas-kelas lainnya dengan alasan penyegaran tim buat musim ini, padahal menurut gosip kibus dari kantor TU sebelah wc guru yang sudah 10 tahun keraknya tak luntur-luntur jua , proses trasfer di kelas kami dilakukan guna mematahkan kelompok mafioso pimpinan don Topan beruang mesum lubis yang katanya opung generasi 12 nya masih sepupu jauh dengan opungnya Todung Mulya lubis. Alkisah sebab musabab kelompok mafioso yang bergerak dalam bisnis gelap tukar menukar vcd lendir bajakan, yang kadang nyambi bagaimana meneliti wajah lugu pendiamnya saudara kami tercinta dan dikasihi Allah , Munawar Fuad Nasution yang terkenal gesit mematahkan serangan badak jawa disebabkan bocornya rahasia konsfirasi mereka dalam serikat tolong menolong yang sering diaktifkan pada saat ujian semester dan berakhir dengan hadiah rasa sayange wali kelas kami tercinta Pak Sahrin. Selain itu disebabkan sering terjadinya karnaval harian yang menjadi ritual kelompok mafioso ini dalam mengisi waktu luang sesaat guru menghapus papan tulis.

Akibatnya banyak ditranfer ke tim lain, semisal syahrial siregar saudara semafioso yang kena kutuk 7 generasi oleh guru Kima terkenal sepanjang sejarah SMA Negeri 2 yang terkenal dengan Gurindam Hamparan peraknya " Buah jeruk buah kesemak, muka buruk macam P*****k" ( maaf disensor dengan alasan UU ITE) akibat berani menunjukkan matanya yang model mata ikan gembung yang kena rendam dalam peti es selama sepuluh hari. Begitu juga dengan "tante girang" Agus Kirnanda yang hobi mindahkan lapak dagangannya dari Pajak Tapiv ke atas meja WTS ( Wanita tanah Seribu) Siti Rahmah. Ujung-ujungnya mereka berdua di degradasi ke zona kelas dua urutan ke dua. Ada juga yang dengan ikhlas hati merelakan dirinya dan bahkan mengajukan dirinya untuk ditransfer jauh dari Liga SMANDA Binjai semisal Elfrina Aisyah nasution Gadis telok betong yang sekarang berprofesi sebagai Juragan obat lulur dan memilih pindah liga ke SMANSA Binjai dengan alasan perbaikan jodoh walaupun ujung-ujungnya jatuh dengan terpaksa ke pangkuan ketua mafioso, Topan Beruang Mesum Lubis.

Namun aku, Si jomblo 10 tahun ini tetap bersyukur atas limpahan rahmat Allah ini tetap bertahan dalam tim dua satu disebabkan memang terilhami bahwa perlunya menjaga stabilitas nasional dan sishankamrata di tim dua satu. Mengingat walaupun pentrasferan ini memukul telak kelompok mafioso Topan brotherhood, tapi akar-akar bahaya laten itu tetap ada bak rumput teki di musim kemarau. Menurut sumber kibus yang tidak bisa dipercayai keterangannya mengatakan bahwa mereka berambisi membentuk partai demi mengejar kekuasaan dalam organisasi 17an yg kami sebut OSIS. Maka demi menyeimbangi bahaya laten yang kini berubah rupa dengan semboyan "Barang baru stok lama, Baju baru Muka lama" ini, membangun koalisi dengan si kembar Gila KUadrat, Ade Teguh Arya yang sekarang menjadi aktifis pemerhati pembangkit listrik dan Agung Arya putra, yang saat ini menjadi polisi pengatur komen-komen rasis di fesbuk. dan pengaruh kami semakin kuat setelah Randy Topan gelar playboy kecap panah dan Andrian sang kepala genk menyatakan bergabung dengan koalisi kami.

Ternyata berita kibus tak bisa dipercayai keterangannya itu akhirnya bisa benar kali ini. Selepas ritual tabok-tabokan kepala sekolah pada hari senin lepas Upacara bendera, Mafioso Topan brotherhood mengumumkan deklarasi partai mereka yang disebut II-1 B dengan personil ketua umum Si Topan Beruang mesum Lubis, Sekjen : Dame van helshing, Wakil Ketua : Prima anak wak dahlan bendahara : khaidir sahputra gelar etek suka rame. Dan sebagai bentuk i'tikad baik mereka mengangkat Saudara kami tercinta Endro Reza Pahlevi sebagai Ketua dewan syuro' yang akhirnya ditolak dengan halus disebabkan prinsip jamaah tabligh nya yang menentang politik praktis. Kelak di kemudian hari dia mendirikan Jamaah Islamiyah cabang dua satu yang dimotori oleh dedengkot nomor satunya Bambang Prayetno yang sok tua itu.. Pendeklarasian partai II-1 B dilakukan dengan realisasi program kerja awal yang serba baru dan cukup strategis... yaitu penelitian tentang sebab musabab melorotnya resleting veronica dan mengumpulkan kamus baru sebagai bahasa persandian guna menjaga kerahasiaan data internal partai yang sering dicuri si kibus tak bisa dipercayai keterangannya. Contoh-contoh kamus itu misalnya mengubah huruf Y dan U menjadi J seperti JUNANI ato JUNI SOVYET... walaupun berkesan tolol dan kurang kerjaan... percayalah bahwa hampir seperempat dinding tembok sebelah timur kelas berisi semua kosa kata itu. Hal ini merupakan bentuk ungkapan protes yang cukup progresiv kepada guru sejarah kami tercinta , pak cicak yang tak sudi melihat wajah kami saat mengajar. Mereka juga menjaring beberapa anggota baru seperti Apriadi syahputra si Tukang tidur yang sibuk memikirkan cinta daripada bab 3 matematika kelas dua tentang Persamaan kuadrat dengan dua peubah, Si Otong Marotong yang kami kasihi dan Irwansyahputra yang berkat pertolongan mafioso ini selamat ketika hendak di bakar oleh Pak SN gara-gara rapot yang sayangnya harus dibayar mahal dengan menebus pertolongan itu pada upacara adat "pecah telor di atas sempak" yang dilakukan setiap hari lahir sebagai ungkapan syukur kepada sang Maha Kuasa

Melihat ekspansi yang cukup gencar dari kelompok mafioso ini, kami pun segera membuat deklarasi pendirian partai II-1 A dengan pelepasan tumbal si raksasa kemayu , Teguh Imanda tarigan binti Nasir tarigan sebagai perjanjian perdamaian dan tidak saling melakukan kampanye hitam diantara dua partai besar ini. Selain itu kami juga mendapat bala bantuan yang langsung di impor dari bekasi ,si raja uban nafsu besar brother Maradhika Putra Perdana. Sayang di sayang si patokaan akhirnya akibat rayuan maut dari Raksasa kemayu Teguh Imanda Trg Binti Nasir yang kami tumbalkan , si Raja Uban nafsu besar akhirnya membelot ke partai II-1 B. Sehingga kami akhirnya berusaha merekrut lebih keras lagi anggota demi menghadapi pemilihan organisasi 17an (OSIS) dengan orang-orang garis lembut seperti saudara kami tercinta dan dikasihi Allah , Munawar Fuad Nasution dan saudara satu becaknya Hendra Sahputra. Kami juga mendapat dukungan kuat dari Persaudaraan wanita penyebar Isu yang disingkat Penyabar diketuai oleh Eva nyanyak anak saudagar minyak dari bahorok dan pembantu setianya Mak Ijah. Kami juga menyusupkan sekelompok kaum ibu ke kubu Partai II-1B seperti Astri pratiwi, Nurul Huda Siregar dan Ika Purnama Sari Asril yang disebut dengan Trio Peredam suasana. Sayangnya, usaha ini bocor karena ternyata kami lebih dahulu disusupi oleh persaudaraan mafia wanita pimpinan Nurdin Ramadhani binti Nurdin m top dengan mengutus mata-mata Ramdani sista...

Bersambung ............ v (^_^)

No comments:

Post a Comment