Monday, May 31, 2010

Persaingan Partai antara II-1 B versus Partai II-1 A agak mereda pasca Pelantikan Ketua OSIS yang dimenangkan Udin Berewok, Preman Pengkolan Kubah masjid itu. Walaupun gak begitu bersyukur..tapi kami cukup senang dengan naiknya si Beruang Mesum menjadi Ketua I di OSIS... Yah setidaknya kami ada bahan untuk maki-maki kalau Kinerja OSIS memburuk. Maklum saja, Organisasi yang katanya sih bawa nama siswa itu selalu lebih besar batang dari pada akar.... jadi kita gak bisa bedain mana batang, mana ranting...semuanya ketua di OSIS. Tapi fokus si Jomblo 8 tahun bukan masalah OSIS itu, jadi kita tutupkan saja masalah OSIS buat dimunculkan lagi di masa yang akan datang. Yang akan dibahas adalah rekonsiliasi antara dua partai besar di II-1 pasca PEMILU. Maka diadakan Muktamar besar-besaran untuk mewujudkan rekonsiliasi ini dengan keputusan bahwa akan menyelesaikan semua masalah dengan jalan sportivitas... Kebetulan rata-rata rakyat II-1 merupakan penyenang sepak bola walaupun tingkat kindergarten... Maka pertandingan rekonsiliasi pun dimulai pada jam olahraga. Pertandingan cukup serius dan bahkan memukau para penonton...tidak hanya dari para kaum pribumi II-1 juga para ekspaktriat dari kelas lain. Maklum saja, liga yang menggabungkan kick n rush Liga Inggris dengan Liga italia dan sedikit trik liga kiam 17 agustusan ini selain memainkan teknik-teknik terbaru juga menghadirkan pemain-pemain yang tidak hanya tampang keren, berbakat tetapi juga sedikit autis. berbagai teknik dan gaya terbaru ditunjukkan oleh masing-masing pemain. Misalnya Endro Reza Pahlevi yang menggabungkan teknik bermain bola di atas gurun pasir dengan sedikit tambahan ayat-ayat sehingga sepanjang pengetahuan saya, untuk menenmbus si benteng Islam ini, sungguh sangat sulit dilakukan. Sebab harus org yang berilmu tinggi dan serendah-rendahnya hapal juz 30 baru bisa menembus pertahanannya. Digabung dengan sedikit teknik panser si jomblo 8 tahun ( yang hanya tahu maju terus kalo maju....atau mundur terus kalau mau mundur... dan kadang susah membedakan mana kaki mana bola) pertahanan itu cukup sangat sulit ditembus pihak II-1 B. Yah tapi namanya juga pertandingan...kadang silih berganti harus ada yang menang dan kalah dari masing-masing partai ini.

Yang membedakan antara dua partai ini adalah bahwa partai II-1 B lebih cukup banyak memiliki variasi strategi dan formasi team yang sering berubah dan cukup membuat kualahan partai II-1 A yang memang cukup konservatif dalam hal formasi dan strategi. Mereka sering menggunakan formasi 69 atau formasi 26 yang konon didapat setelah berkonsultasi secara aktif dengan agen-agen tingkat tinggi seperti Tongat Bancin, Hafizurrahman atau Fadil yang konon jadwalnya konsultasinya dilakukan lepas Zuhur depan musholla dan diakhiri di rumah juragan Kurap atau rumah Tongat.... Walhasil cukup memberikan efek yang cukup tinggi dibanding mereka menggunakan Neoton atau steroid sejenisnya yang bikin badan kayak kuda kebelet kawin.. Formasi ganda tunggal campuran ini ( tak jelas?) ini cukup memberikan efek jera bahwa formasi konservatif partai II-1 a yang mirip SKJ 92 itu harus direformasi total.. dengan menebalkan pertahanan back dibandingkan memperbanyak gelandang yang kadang kurang solit dan terlalu banyak berpikir tentang hubungan gaya hiperbolik dengan gravitasi untuk membuat tendangan pisang ke kiri yang kadang berakhir melenceng ke tiang gawang.( halah...halah...)
Walhasil sesuai permintaaan manajemen, grup II-1 A mereformasi formasi susunan pemain dengan menggantinya dengan formasi tari poco-poco , maksudnya semua pemain mau kastanya itu back, glandang, stricker sampe kiper harus bergerak seiring searah mengikuti arah bola...Walhasil efeknya cukup bagus....setidaknya gak kebobolan tiap pekan.

Sesuai perjanjian awal bahwa formasi harus diumumkan setiap senin dan hal ini kadang membuat kami harus berkonfrontasi dengan guru-guru disebabkan jadwal roster kelas selalu ditempel pengumuman formasi tiap pekan. Tapi itu bukan masalah besar, yang paling serius adalah bisnis loundry yang didirikan grup II-1 B untuk promosi grup mereka yang dilakukan cukup ekstreme dengan mengganti fungsi kawat gorden menjadi jemuran kostum team. Konon menurut guru Biologi kami yang cantik, baik hati dan tidak sombong itu polusi yang diciptakan dari bisnis loundry itu sudah kategori C yang artinya butuh masker kalo mau mengajar. Maklum, bau limbahnya cukup bikin Bulu mata jadi rontok dan bikin mata Nurainun kayak Ikan gembung terendam 10 hari dalam tong. Pasalnya jemuran loundry itu terletak persis di atas mejanya. kadang-kadang kawan-kawan selalu bertanya sama Nurainun " Kamu butuh antimo nun?"
Tapi nurainun selalu menggeleng... " emang mata saya dari sononya udah begini kok!!"

Kita tinggalkan kisah tentang pertandingan bola, bisnis loundry dan mata Nuarinun yang sebenarnya gak penting-penting amat. Ada satu ke khasan pada Kelas II-1 yang berbeda dari kelas II lainnya yang ada di Smanda-Binjai. Salah satunya adalah masalah adat istiadatnya yang bisa dikatakan sadis dan sedikit bar-bar... walaupun gak pernah tercantum dalam konstitusi pada awalnya... namun dengan sedikit intervensi dan loby akhirnya kebiasaan ini jadi mengakar terutama di kalangan cowok-cowoknya... Misalnya seperti kalau buang angin harus bersiul dengan kencang atau kalau tidak bisa bersiul haruslah pasrah ditabok rame-rame satu kelas dan yang lebih ekstrem adalah tradisi perayaan ulang tahun yang paling mengenaskan. Harus rela celananya ditarik melorot dan telur dipecahkan disekitar selangkangan ( kurang ajar!! Ulah anak pak beruang itu).

Masa-masa menjelang perayaan ulang tahun adalah masa-masa seperti akan dilakukan eksekusi hukuman mati dengan cara digoreng idup-idup di atas wajan martabak. Kadang sampai berdoa, semoga Tuhan menghapuskan kelender dari muka bumi karena faedahnya tetap gak ada. ( maklum, cowok-cowok dodol di II-1 ini taunya tanggal kelender hanya untuk mengingat kapan hari libur umum, libur sekolah, tanggal narik jula-jula dan hari ulang tahun, selebihnya kalau ditanya jawabannya..... Au ah Gelaaapppp!!!). Seumur-umur perayaan bar-bar ini, setidaknya ada beberapa orang yang merayakannya dengan cukup mengenaskan... namun tidak sedikit yang selamat wal afiat dari ritual setan ini. Misalnya Ketua Kelas, Andrian yang mentiko itu...( yah dengan alasan, beliau adalah lambang negara, sesuai UU yang berlaku tidak boleh merusak, menghina apalagi mempermainkan selangkangan ketua..... :P ) , kemudian Saudara Endro Reza yang merupakan oposisi untuk masalah adat jahiliah ini... Jangankan menyentuh tangannya, menggosipinya saja bisa kena kualat tujuh turunan dan ada juga Saudara Fuad yang disayangi dan dicintai Allah, melihat wajahnya saja sudah bikin pilu serta saudari eh saudara maksudnya..Teguh Imanda Binti Nasir yang walaupun lembut bak seperti sutra tapi garangnya luar biasa... pada hari ulang tahunnya, 3 orang jadi korban akibat tendangan mautnya. Maklum, pengalaman ngecer di simpang Kebun Lada bertahun-tahun membuat dirinya kuat akibat kejaran satpol PP. ( ini fiktif tapi saya rasa ada sedikit yang benar...)

Namun sial bagi Ade Kuadrat yang merupakan korban paling sadis dalam ritual ini. Dia harus merelakan sempak kebanggaannya di pensiun dinikan sebelum masanya. Pasalnya gara-gara ritual ini, sempak kesayangan itu harus disimpan buat selama-lamanya. Konon kabarnya dia jual ke tukang bakso depan rumah, alasannya sempak Perjaka yang masih brondong bisa bikin kuah bakso jadi gurih....Lumayan buat penglaris, kata sang tukang bakso . Oh sempak....riwayat mu kini.....

No comments:

Post a Comment